Tes TOEFL memiliki tiga jenis utama, yaitu PBT (Paper Based Test) yang menggunakan kertas, CBT (Computer Based Test) yang menggunakan komputer, dan iBT (internet Based Test) yang menggunakan komputer dan jaringan internet. Jika dilihat dari materi ujiannya, perbedaan jenis TOEFL paper test dan computer test sama-sama tidak memasukkan materi speaking. Sementara, internet test memasukkan materi speaking ke dalam soal ujian. Berikut ini penjelasannya:

1. Paper Based Test (PBT)

PBT adalah bentuk TOEFL yang paling konvensional. Sistem tesnya menggunakan lembaran kertas soal dan jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B. Materi yang diujikan adalah listening, structure, dan reading.

2. Computer Based Test (CBT)

CBT adalah bentuk yang lebih praktis dari PBT. Sistem tes TOEFL CBT tidak lagi menggunakan kertas, tapi dengan komputer. Semua soal ditampilkan di layar menggunakan software interaktif. Peserta dapat langsung mengerjakan di komputer. Materi yang diujikan adalah listening, structure, reading, dan writing.

3. Internet Based Test (iBT)

TOEFL iBT disebut juga dengan Next Generation TOEFL (NGT). Tes ini adalah bentuk terbaru yang menggunakan komputer dan internet sebagai medianya. Materi tes yang diujikan adalah reading, listening, writing, dan speaking. Materi structure tidak hilang, tapi melebur ke dalam empat materi lainnya. Soal yang diujikan tidak hanya independent test (tes individual), tetapi juga integrated test (tes kombinasi). Tes kombinasi berarti dalam satu soal ada lebih dari satu materi. Misalnya sebuah paragraf (reading) diikuti dengan penjelasan seseorang tentang paragraf tersebut (listening). Lama waktu tes adalah 4 jam.

Selain itu, ada pula tes prediksi atau TOEFL prediction test. Tes ini ditujukan untuk memperkirakan skor TOEFL seseorang sebelum mengikuti tes sebenarnya. Tes prediksi biasanya diselenggarakan oleh lembaga bahasa yang menyelenggarakan pelatihan TOEFL

Baca Juga :   Tips dan Strategi Menjawab Soal Structure and Written Expression

Pun demikian, dari semua perbedaan jenis TOEFL ini, Anda tidak perlu bingung akan mengambil tes yang mana. Perhatikan saja tujuan dari instansi pendidikan (universitas) atau perusahaan yang mengharuskan Anda mengambil tes TOEFL. Kebanyakan perguruan tinggi dan perusahaan di Indonesia tidak mempermasalahkan jenis tes TOEFL yang diambil. Mereka hanya mementingkan skor yang diperoleh dan keaslian sertifikatnya. Berikut ini tabel perbandingan tiga jenis tes TOEFL secara umum:

TOEFL Paper Based Test (PBT) TOEFL Computer Based Test (CBT)
TOEFL Internet Based Test (iBT)
Menggunakan media kertas. Menggunakan media komputer. Menggunakan media komputer dan internet.
Skala penilaian 310— 677 poin. Skala penilaian 0—300 poin. Skala penilaian 0—120 poin.
Test of written English atau TWE jarang dipakai sebagai materi ujian. TWE selalu ada dengan nama writing section yang skornya digabung dengan skor structure. Bobot nilainya masing-masing 50 persen. TWE selalu ada dengan nama writing section, tapi tes structure ditiadakan.
Tidak ada tes speaking. Tidak ada tes speaking. Ada tes speaking. Pada tes ini, peserta akan berbicara lewat mikrofon.
Tes dimulai setelah kuota peserta terpenuhi. Tes dapat dimulai kapan saja, tanpa menunggu adanya peserta lain. Tes dapat dimulai kapan saja, tanpa menunggu adanya peserta lain.
Harga paling murah Harga sedikit lebih mahal. Harga paling mahal.

 

 

Download Inovasi Belajar Mudah, Cepat, dan Praktis Menguasai Materi Tes dan Ilmu Pengetahuan

Tes TOEFL, Ujian Nasional, Tes CPNS, SBMPTN, CAT CPNS

Share
Share
Share