Banyak orang merasa enggan mempelajari grammar karena merasa grammar sulit untuk dipahami. Bahkan ada pula orang yang berpendapat bahwa untuk dapat lancar berbahasa Inggris grammar tidak diperlukan. Bagi mereka yang penting adalah mempelajari percakapan. Oleh sebab itu, mereka berpendapat bahwa cara yang paling baik untuk dapat menguasai bahasa asing atau bahasa Inggris adalah pergi ke luar negeri atau berlatih berbicara dengan orang asing.
Selain pendapat diatas, para ahli pendidikan pun mempunyai berbagai pendapat mengenai peranan grammar dalam pengajaran bahasa Inggris. Dalam pendidikan tradisional, grammar merupakan hal yang penting dan merupakan unsur utama untuk dipelajari.
Pada tahun 1977, muncul pendekatan Natural Approach yang berpendapat bahwa penguasaan bahasa asing tidak jauh berbeda dengan cara anak kecil belajar bahasa ibu. Oleh karena itu, grammar tidak perlu diajarkan secara eksplisit karena penguasaan bahasa tergantung dari comprehensible input (masukan yang dapat difahami) yang diterima siswa.
Tidak mengherankan bila kemudian metode pengajaran komunikatif (Communicative Teaching) yang sejalan dengan Natural Approach menjadi sangat populer.
Dalam jangka panjang, orang lebih mudah untuk menjadi mahir. Namun dalam buku “The Context of Language Teaching” (1985), Jack C. Richards mengatakan bahwa belum ada bukti empiris yang menunjukkan bahwa pengajaran komunikatif menghasilkan siswa yang lebih baik daripada pengajaran tradisional.
Sebaliknya, pengajaran komunikatif menghasilkan pemakaian bahasa yang tidak standar (Broken English) dan fossilized incorret patterns, yaitu pola-pola kalimat yang salah dan sulit diubah.
Apa Pentingnya Grammar dalam Menguasai Bahasa Inggris?
Pendapat yang menentang Natural Approach dinyatakan pula oleh Michael Long (1987). Dia mengatakan bahwa Comprehensible Input saja tidak cukup membuat orang cakap berbahasa Inggris. Pengajaran grammar perlu diberikan karena akan lebih memudahkan siswa untuk menguasai dan mengerti bahasa Inggris.
Dari hasil pengamatannya terhadap siswa yang belajar grammar dan siswa yang belajar bahasa secara alami, Michael Long menyimpulkan bahwa pada tahap awal mereka yang belajar grammar lebih banyak membuat kesalahan, yang justru tidak dilakukan oleh mereka yang belajar secara alami; seperti “He haves lunch” yang seharusnya “He has lunch”. Namun dalam jangka panjang, orang yang belajar grammar akan lebih mudah untuk menjadi mahir daripada orang yang belajar secara alami.
Belajar bahasa secara alami memang akan lebih berguna untuk taraf bahasa Inggris yang dipakai sehari-hari untuk komunikasi sederhana. Tetapi bagi mereka yang ingin menguasai bahasa Inggris untuk tingkatan yang lebih tinggi, misalnya untuk studi lanjut ke luar negeri atau untuk kepentingan pekerjaan, maka mau tidak mau mereka harus mempelajari grammar.
Hal ini penting karena dalam tes standar bahasa Inggris seperti TOEFL, GMAT, atau GRE diperlukan pengetahuan grammar untuk dapat menyelesaikan tes dengan baik. Demikian pula halnya dengan dunia pekerjaan, seseorang akan terkesan kurang profesional bila dia menggunakan Broken English dalam komunikasi yang bersifat formal.
Demikian artikel tentang Apa Pentingnya Grammar dalam Menguasai Bahasa Inggris? yang kami kutip dari buku “English Made Easy”.
Download Inovasi Belajar Mudah, Cepat, dan Praktis Menguasai Materi Tes dan Ilmu Pengetahuan
Tes TOEFL, Ujian Nasional, Tes CPNS, SBMPTN, CAT CPNS