A. Pengaruh Faktor Umur dalam Belajar Bahasa Asing
Setiap individu dapat menguasai bahasa ibu dengan mudah dan menggunakannya dengan lancar untuk berkomunikasi, karena manusia memiliki kemampuan alami untuk mempelajari bahasa. Namun kemampuan ini tidak akan sama bila diterapkan pada penguasaan bahasa asing.
Banyak orang mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh faktor umur. Menurut mereka, anak-anak lebih mudah mempelajari bahasa daripada orang dewasa. Pendapat yang sejalan dengan hal itu, bahwa semakin tua seseorang maka semakin sulit baginya untuk mempelajari bahasa, masih harus dibuktikan kebenarannya.
Dalam mempelajari hubungan antara kemampuan belajar dan umur, para ahli psikologi mencoba untuk melihat perubahan kemampuan intelektual dan daya ingat yang di akbatkan bertambahnya umur.
Salah satu penemuan yang sangat populer adalah hasil penelitian Thorndike pada tahun 1928. Dia mengatakan bahwa penurunan kemampuan belajar sangat kecil, yaitu kira-kira 1% per tahun setelah umur 25 tahun. Dan ini pun dapat dikurangi dengan tetap aktif menggunakan kemampuan intelektual tersebut.
Pada tahun 1978, Stephen Krashen mengadakan studi terhadap 2000 anak-anak Denmark yang mempelajari bahasa Swedia. Dari studi ini ditarik kesimpulan bahwa remaja lebih mudah dan cepat menguasai bahasa daripada anak-anak yang lebih kecil.
Dalam studi yang serupa terhadap orang Amerika yang mempelajari bahasa Rusia juga dapat terlihat bahwa kemampuan menguasai bahasa ternyata meningkat sejalan dengan bertambahnya umur.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa faktor umur bukanlah faktor penghambat untuk mempelajari bahasa.
B. Proses yang Tepat dalam Belajar Bahasa Inggris
Proses belajar orang dewasa dan anak-anak tidak sama karena kemampuan orang dewasa untuk menyerap informasi bukan saja ditentukan oleh kemampuan alami untuk belajar, tetapi juga dipengaruhi oleh banyak faktor seperti gaya hidup, emosi, fungsi fisik dan kebutuhan untuk belajar.
Penelitian secara ilmiah mengenai proses belajar orang dewasa baru dimulai pada awal tahun 1960-an. Kemudian pada tahun 1980 dalam bukunya The Modern Practice of Adult Education, Malcolm Knowles memperkenalkan istilah Androgogi untuk membedakannya dengan Pedagogi.
Androgogi berasal dari bahasa Yunani “Aner” yang berarti orang dewasa, sedangkan Pedagogi berasal dari kata “Paid” yang berarti anak kecil dan “Agogus” yang berarti membimbing. Dengan demikian, Pedagogi berarti ilmu dan seni mengajar anak-anak, sedangkan Androgogi berarti ilmu dan seni untuk mengajar orang dewasa. Malcolm mengemukakan 4 asumsi dasar dari Androgogi, yaitu:
- Orang dewasa adalah individu yang mandiri.
- Orang dewasa kaya akan pengalaman hidup.
- Kesiapan belajar orang dewasa (readiness tolearn) ditentukan oleh kebutuhannya untuk belajar.
- Orang dewasa ingin dapat langsung merasakan dan menerapkan hasil belajar ke dalam hidup sehari-hari.
Dengan asumsi diatas, dapat ditarik beberapa implikasi proses belajar yang optimal untuk orang dewasa, yaitu:
1. Cara Belajar Bahasa Inggris Secara Mandiri
Mengingat orang dewasa adalah individu yang mandiri, maka mereka dapat menentukan sendiri apa yang akan dipelajari, kapan, dan bagaimana cara belajar yang mereka sukai.
Untuk itu mereka perlu mengetahui tujuan dan hasil yang akan dicapai dari belajar.
2. Cara Belajar Bahasa Inggris Melalui Pengalaman Hidup
Bila dibandingkan dengan anak kecil, orang dewasa memiliki pengalaman hidup yang lebih banyak dimana pengalaman ini akan sangat membantu mereka untuk memahami konsep dan pengertian baru.
Selain itu, pengalaman hidup yang berbeda antara satu individu dengan individu lain merupakan sumber pengetahuan yang bermanfaat.
Dengan demikian, teknik yang tepat dalam proses belajar dan mengajar orang dewasa adalah teknik yang memanfaatkan pengalaman dan mendorong partisipasi. Teknik yang dimaksud antara lain mencakup diskusi kelompok, studi kasus, simulasi, dan lokakarya.
3. Cara Belajar Bahasa Inggris Atas Kesadaran Kebutuhan
Orang dewasa dapat saja belajar karena paksaan dari luar dirinya, misalnya karena ditugaskan oleh kantor atau diperintahkan oleh atasan. Tetapi tentunya mereka akan lebih termotivasi untuk belajar bila mereka merasa butuh untuk belajar (a need to learn).
Menurut Malcolm, belajar adalah proses internal yang dikendalikan oleh individu itu sendiri dan mencakup keseluruhan hidupnya termasuk kemampuan intelektual, emosi, dan fungsi fisik.
Selain itu, secara psikologi belajar merupakan proses pemenuhan kebutuhan dan pencapaian tujuan oleh siswa. Dengan demikian orang dewasa bersedia mencurahkan energi dan menggunakan sumber daya yang ada untuk belajar bila mereka dapat melihat relevansinya dengan pencapaian tujuan.
Kesimpulan dari artikel Cara Belajar Bahasa Inggris Orang Dewasa ini bahwa dalam setiap pendidikan bagi orang dewasa, diperlukan adanya teknik atau metode belajar yang dapat melibatkan siswa dalam mendiagnosis kebutuhan, menyusun objektif dan merencanakan Orang Dewasa Berorientasikan Penerapan Langsung dari Hasil Belajar
Orang dewasa mempunyai perspektif waktu yang berbeda dengan anak kecil mengenai kegunaan dari belajar.
Bagi anak-anak, pendidikan adalah proses akumulasi ilmu. Apa yang dipelajari di SMP diperlukan untuk memasuki SMA, apa yang dipelajari di SMA berguna untuk persiapan memasuki universitas, dan akhirnya apa yang dipelajari di universitas diharapkan membantu mereka untuk mendapat pekerjaan yang baik dan hidup yang berhasil di masyarakat kelak. Sebaliknya, orang dewasa cenderung menginginkan aplikasi hasil belajar secara langsung.
Bagi mereka, tujuan belajar adalah untuk mengatasi masalah hidup yang mereka alami sekarang, sehingga orang dewasa lebih tertarik mempelajari hal-hal yang praktis.
Misalnya dalam mempelajari bahasa Inggris, mereka lebih tertarik pada topik-topik bahasan seperti: “Bagaimana menulis Business Letters yang baik”, atau “Bagaimana berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan benar”, daripada topik bahasan seperti: “Composition ” atau “Grammar”.
Demikian artikel tentang Cara Belajar Bahasa Inggris untuk Orang Dewasa sebagai bagian dari pilihan metode belajar bahasa Inggris yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kemudahan proses belajar bahasa Inggris secara cepat dan efektif.
Download Inovasi Belajar Mudah, Cepat, dan Praktis Menguasai Materi Tes dan Ilmu Pengetahuan
Tes TOEFL, Ujian Nasional, Tes CPNS, SBMPTN, CAT CPNS