Menghadapi Ujian Nasional, penting adanya persiapan matang dalam beberapa aspek. Selain menyerap pelajaran di kelas dengan baik, melakukan pengulangan belajar (repetition), juga perlunya latihan menyelesaikan soal Ujian Nasional. Setiap soal yang dipelajari akan memberikan gambaran yang bermanfaat sebelum dan ketika menghadapi UN. Soal-soal tersebut dapat memberikan informasi berarti tentang karakter soal, bentuk soal, dan bahkan tingkat kesulitan yang dimiliki setiap soal UN. Artinya, latihan mengerjakan soal-soal UN dapat menjadi modal pengalaman dan praktik, sehingga Anda lebih bijak dan cerdas dalam menyelesaikan atau menjawab soal-soal UN kelak ketika Hari Ujian Nasional berlangsung.

Bahkan, berdasarkan pengalaman para siswa yang mengikuti UN tahun-tahun sebelumnya, mereka benar-benar sangat terbantu menjawab soal-soal UN. Pasalnya, bentuk atau karakteristik soal yang diberikan hampir sama. Tidak jarang, banyak soal yang hampir mirip pula dengan soal-soal tahun sebelumnya. Dengan demikian, latihan mengerjakan soal-soal UN tahun-tahun ke belakang seperti menjadi kewajiban bagi setiap siswa yang ingin lulus dengan baik dan mendapatkan nilai memuaskan.

Bagaimana Cara Belajar Latihan Mengerjakan Soal-soal UN?

1. Pelajari setiap soal pada masing-masing mata pelajaran yang diujikan sampai selesai.
2. Jawab setiap soal tanpa terlebih dahulu melihat kunci jawabannya. Anggap saja Anda sedang melakukan Ujian Nasional.
3. Setelah selesai, kemudian cocokan jawabannya berdasarkan kunci jawaban yang tersedia.
4. Hitunglah berapa jawaban Anda yang benar. Jika jawaban yang benar di bawah 50% berarti Anda masih minim dalam menguasai materi Ujian Nasional.
5. Pelajari kembali soal-soal yang belum dapat Anda jawab dengan benar. Bacalah pembahasan soal yang disediakan agar Anda mengerti tentang teknis soal dan cara menjawabanya secara baik dan benar.
6. Ulangi terus latihan Anda sampai Anda merasa matang.

Berikut ini kami berikan salah satu contoh cara Belajar Latihan Soal UN SMP Bahasa Indonesia 2011-2012

1. Bacalah kutipan cerita berikut!
Doni mengamati mereka bermain dengan hampir tidak bersuara. Setelah permainan akan berakhir Pak Muin menanyakan, “Yang ini bagaimana?” Dengan suara hampir tak keluar, Midun menjawab, “Itu kuda jalannya el.“ Setelah Midun selesai menggerakkan caturnya, Pak Muin bertanya lagi, “Yang ini?” “I… itu skak.”
Suara Midun meninggi akhirnya. “Alamak, saya kalah,” kata Midun, sambil mengemas caturnya lalu memasukkannya ke kotaknya.
“Itulah kamu, jangan berlagak,” kata Doni. Dia tahun lalu juara catur di kecamatan.

Amanat cerita tersebut adalah …….
A. jangan melawan orang tua kalau main catur
B. jangan mengajak orang tua main catur
C. jangan lengah kalau melawan orang tua
D. jangan meremehkan orang

Pembahasan:
Topik: Memahami Amanat Drama.
Setiap karangan baik yang dikemas dalam bentuk cerpen, novel, maupun dalam bentuk karya sastra lainnya memiliki muatan-muatan tertentu yang ingin disampaikan kepada pembacanya. Yang paling tampak adalah pesan atau amanat. Penyampaian amanat atau pesan dalam cerpen ada yang dilakukan secara tersurat maupun tersirat. Untuk dapat mengetahuinya perlu dilakukan membaca secara intensif. Pada penggalan cerpen tersebut amanat atau pesan yang terkandung tersirat di balik adegan dan dialog para tokohnya. Adapun amanat atau pesan yang terkandung di dalamnya adalah jangan meremehkan orang. Hal itu terbukti dari adegan tokoh Midun yang sok mengajari Pak Muin dalam bermain catur, namun pada akhirnya Midun yang kalah.
Jawaban: D

2. Bacalah kutipan cerita berikut!
Ia bercita-cita menjadi dokter. Karena itu matematika dan IPA selalu ditekuninya. Untuk dua pelajaran ini nilainya selalu di atas rata-rata. Di sisi lain selalu terngiang di telinganya anjuran bapaknya. “Arman, nanti kamu jadi guru saja, mendidik anak-anak di kampung yang masih banyak kekurangan guru yang bermutu.” Hari-harinya dilalui dengan kebimbangan. Apakah ia mau mengikuti anjuran bapaknya atau membulatkan tekadnya menjadi dokter.

Konflik yang terdapat dalam cerita tersebut adalah……..
A. tokoh seorang anak yang cerdas.
B. menjadi guru di sebuah kampung.
C. tokoh bercita-cita menjadi dokter.
D. pergolakan batin tokoh.

Pembahasan:
Topik: Memahami Konflik dalam Drama.
Salah satu bagian menarik di dalam cerpen adalah konflik. Konflik adalah ketegangan yang terjadi dalam diri tokoh dalam suatu cerita. Bentuknya bisa konflik fisik, konflik batin, konflik ide, konflik sosial, atau konflik budaya. Konflik yang terjadi berupa konflik batin pada diri sang tokoh (Arman). Hal ini tergambar pada kalimat “… la bercita-cita menjadi dokter. Di sisi lain selalu terngiang di telinganya anjuran bapaknya, “Arman, nanti kamu jadi guru saja, mendidik anak-anak di kampung yang masih banyak kekurangan guru yang bermutu.”…”
Jawaban: B

Berikut ini kami berikan Contoh Soal UN SMP Bahasa Indonesia 2011-2012 dalam bentuk file PDF.

(Catatan: Jika tidak tampil, mohon halaman ini direfresh).

Soal-UN-SMP-Bahasa-Indonesia-2011-2012

 

Demikian Soal UN SMP Bahasa Indonesia 2011-2012 dan Pembahasannya. Untuk soal-soal lainnya silakan baca juga “Soal UN SMA Bahasa Indonesia 2009-2010“, “Soal UN SMA Bahasa Indonesia 2010-2011“, “Soal UN SMA Bahasa Indonesia 2011-2012“, dan “Soal UN SMA Bahasa Indonesia 2012-2013“. Jangan lupa, baca juga “Tip dan Trik Lulus Ujian Nasional“.

 

Download Inovasi Belajar Mudah, Cepat, dan Praktis Menguasai Materi Tes dan Ilmu Pengetahuan

Tes TOEFL, Ujian Nasional, Tes CPNS, SBMPTN, CAT CPNS

Share
Share
Share