Secara umum, seleksi penerimaan pegawai perusahaan (instansi) di Indonesia mencakup tahap-tahap sebagai berikut.
- Psikotes.
- Pengetahuan umum dan khusus.
- Kesehatan.
- Wawancara.
Pola seleksi di atas merupakan contoh pola seleksi yang cukup lengkap yang biasanya digunakan oleh bank pemerintah. Tahapan di atas tidak selalu urut, bisa saja tes pengetahuan di awal, tetapi untuk wawancara biasanya dilakukan paling akhir.
A. Tes Psikotes
Tes ini ditujukan untuk mengetahui aspek psikologi peserta seleksi (seperti motivasi kerja, karakter, dan perilaku), agar perusahaan/ instansi memperoleh tenaga kerja dengan karakter sesuai dengan kebutuhan dan bidang kerja yang akan dijalani pegawai baru tersebut.
Contoh:
Untuk posisi akuntan (auditor), perusahaan akan mencari karyawan yang berkarakter: jujur, teliti, dan memiliki tim-work yang bagus. Materi tes biasanya berbentuk soal hitungan matematis dan gambar, diagram, pola tertentu, atau verbal-optional test.
Selain tes tertulis, kadang psikotes dilakukan melalui wawancara oleh psikolog atau konsultan SDM. Wawancara ini bertujuan sama dengan psikotes tertulis, hanya si penguji ingin menangkap karakter peserta tes melalui komunikasi verbal dan bahasa tubuh.
B. Tes Pengetahuan CPNS
Tes pengetahuan bisa dibagi 2 jenis; umum (untuk semua calon pegawai) dan khusus (sesuai posisi yg akan diisi). Pengetahuan umum biasanya mencakup materi: bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan pengetahuan aktual. Pengetahuan khusus tentunya sesuai dengan bidang operasi instansi terkait atau posisi yang akan diisi oleh calon pegawai.
C. Tes Kesehatan CPNS
Tes kesehatan bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi fisik calon pegawai. Perusahaan tentu tidak akan merekrut karyawan yang memiliki penyakit berat atau berpotensi sakit-sakitan.
Pada tes kesehatan ini, biasanya yang dites adalah identifikasi metabolisme tubuh (melalui tes darah dan urine), tes berbagai penyakit yang sifatnya permanen, paru-paru, jantung, mata, gigi, dan daya tahan/stamina tubuh (khususnya untuk pekerjaan lapangan).
Persiapan Menghadapi Tes Kesehatan CPNS
— Makan, tidur, dan istirahat yang cukup sebelum tes.
— Untuk perokok, sebaiknya hentikan dulu kebiasaan ini.
— Sedikit latihan fisik (untuk yang perlu tes fisik).
D. Tes Wawancara CPNS
Pada umumnya, tes wawancara diletakkan pada akhir rangkaian tes. Secara umum, tujuan tes ini adalah untuk memastikan bahwa perusahaan tidak salah dalam memilih karyawan dan memilih karyawan yg terbaik di antara yang sudah lolos dari tahap sebelumnya.
Interviewer-nya. umumnya adalah calon atasan peserta tes, dan atau human resource department (konsultan SDM). Hal-hal yang ditanyakan pada tes ini, secara umum adalah pertanyaan yang terkait dengan aspek psikologi dan pengetahuan peserta, seperti:
— Motivasi pelamar, bisa berupa motivasi hidup.
— Pengetahuan tentang perusahaan dan bidang yang akan dijalani.
— Pengalaman kerja.
— Latar belakang pendidikan dan kualifikasinya.
— Pengalaman organisasi.
Persiapan Menghadapi Tes Wawancara CPNS
- Pahami materi wawancara.
- Pelajari tentang institusi perusahaan yang akan kita masuki, misalnya: visi dan misi, tugas, bidang, dan reputasi).
- Pelajari requirement posisi yang sedang diseleksi.
- Identifikasi kesesuaian pengalaman kerja dengan kualitas individu, seperti latar belakang pendidikan dan skill pendukung.
- Sikap pada waktu wawancara: etika, positif-optimis, wajar (tidak terburu-buru), berbicara jelas, dan percaya diri (tetapi tidak berlebihan).
Group Discussion
Terkadang selain tes wawancara, interview dapat pula dilakukan dalam bentuk group discussion. Dalam diskusi ini, dibentuk grup yang terdiri dari 4—6 peserta seleksi. Kemudian, masing-masing grup diminta untuk membahas suatu topik yang diberikan oleh interviewer. Topik yang diberikan bisa berupa hal-hal yang berkaitan dengan tugas pada posisi yang ditawarkan, simulasi tugas yang dihadapi oleh perusahaan, atau dapat pula mengenai motivasi. Tujuan aktivitas ini adalah untuk menguji kemampuan berpikir peserta, menyampaikan pendapat, menyangkal pendapat pihak lain secara obyektif, kemampuan bekerjasama, dan bertukar pikiran dalam suatu tim. Tujuan kegiatan ini, karena banyak tugas dalam pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bekerja dalam satu tim dan kemampuan berdiskusi secara positif (biasanya melalui rapat) untuk memecahkan masalah dalam pekerjaan.
Dalam menjaring pegawai baru, beberapa instansi menerapkan pula tes psikiatri. Tes ini mirip psikotes, tetapi aspek yang diutamakan adalah kesehatan mental calon karyawan, seperti kejujuran, integritas, dan stres.
Faktor Lain-lain Strategi Mengikuti Seleksi Tes CPNS
Banyak aspek dalam proses belajar selama hidup kita (dari kecil-kuliah- kerja) yang bukan hanya berasal dari membaca buku atau sekolah, yang akan sangat membantu kesuksesan kita agar lolos dalam seleksi mencari kerja. Misalnya, bagaimana kita mengatur waktu, membuat prioritas pekerjaan, bekerja dalam tim, bersikap positif, dan mengendalikan emosi. Hal-hal ini tidak kita pelajari secara langsung dari sekolah, tetapi bisa diperoleh melalui aktivitas organisasi, seni, olah raga, agama dan pergaulan. Yang lebih penting, ilmu-ilmu tadi akan membentuk karakter kita yang bakal menentukan kesuksesan hidup kita, bukan sekadar lolos seleksi kerja. Contoh gampang: orang pintar tetapi tidak bisa bekerja sama, mungkin akan susah dalam berkarir. Banyak bergaul dapat membuka network dalam rangka mencari informasi kerja.
Gunakan Doa Sebagai Senjata Dahsyat Mewujudkan Cita-cita
Dalam tahap seleksi kerja, berdoa tidak ada tahapannya. Karena kita berdoa kapan saja dan bisa di mana saja. Poin yang terpenting:
- Minta yang terbaik pada Allah SWT, karena Dia yang Maha Tahu yang terbaik untuk kita, anything: pekerjaan, jodoh, dan rezeki.
- Positive thinking, karena sekali lagi Dia yang Maha Tahu. Kita gagal di satu perusahaan, mungkin bakal diberi yang lebih baik.
Demikian penjelasan tentang Strategi Mengikuti Seleksi Tes CPNS. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dalam menghadapi tes CPNS tahun ini. Semoga sukses. Aamiin.
Download Inovasi Belajar Mudah, Cepat, dan Praktis Menguasai Materi Tes dan Ilmu Pengetahuan
Tes TOEFL, Ujian Nasional, Tes CPNS, SBMPTN, CAT CPNS